Hmmm.. Sebenarnya aku selalu senang jika kau turun. Selalu ngerasa adem setiap menghirup aroma basah Bumi.
Karena saat kau turun aku akan lebih bisa menikmati es krim tanpa harus terburu-buru, tak perlu khawatir meleleh.
Tapi meski persahabatan yang kuberikan padamu, mengapa hanya permusuhanlah yang kau tawarkan.
Selalu saja ketika kau turun dan membasahiku meski hanya sedikit, maka siap-siap saja aku harus menelan sesuatu yang mereka sebut paracetamol.
Entah kenapa. Padahal seingatku, dulu aku paling sering bermain di bawah guyuranmu.
Hujan.. Kapan pesan perdamaianku kau terima?
bukankah kita dulu begitu akrab?
Apa salahku?
0 komentar:
Posting Komentar